Puisi Kecil Buat
Ibu
Ibu...
Aku
tak bisa hadir disini
Tanpamu...
Engkau
bersusah payah mengandungku
Membawaku
saat engkau,
Suka
dan duka...
Engkau
beri aku percikan kasih sayang...
Bagaikan
selembut kapas,
Yang
terbang beralun bianglala
Yang
indah...
Aku
hanya dapat bergerak
Ditempat
dimana gelap dan gulita
Tetapi
tempat itu surga
Bagiku
saat aku akan tiba...
Terlahir
di bumi pertiwi...
Besar
pengorbananmu
Dengan mengoyak kain sutra
Untuk
kelahiranku...
Saat
itu aku terlahir ke pertiwi
Suara
tangisan yang terniang
Dengan
keras...
Engkau
tersenyum melihat Aku...
Walapun
sakitnya engkau derita
Ibu...
Terimakasih...
Aku
datang karena engkau
Tiada
engkau...
Aku
tiada disini...
Sebagai
insan hati sucimu
Ibu...
Teman kecilku
Dia
adalah seorang wanita
Senyumannya
begitu manis
Pipinya yang berwarna merah
Aku
termenung melihatnya
Saat
itu aku masih lugu
Tiada
teman disebelah bangkuku
Hanya
sebuah buku
Bertuliskan
Taman kanak-kanak
Yang
tadinya
Hanya
bangku berharumkan cendana
Kini
menjadi sebuah ceritaku
Berdua
dengan wanita itu...
Aku...
Hanyalah
seorang anak TK
Tetapi
saat ia menghampiriku
Secarik
kertas itu
Bisa
aku sulap
Dan
aku hiasi
Dengan
sepenuh hatiku
Bersama
ia yang pipinya
Berwarna
merah...
Tentangku...
Tentangmu...
Mengubah
hariku dengan
Warna-warni
Kupu-kupu
Dan
senyuman kebersamaanku
Wahai
kawan kecilku...
Guruku
Sang
surya mulai terbit
Disebelah
timur...
Ia
sudah hadir dahulu...
Berdiri
di depan...
Pintu
gerbang yang tak elok lagi...
Berwarna
merah buram...
Engkau
bagaikan lilin kecil
Yang
mengorbankan api-api
Jiwamu
untuk ku...
Engkau
bagaikan lilin
Yang
tak pernah lelah memancarkan
Sinar
sucinya...
Dari
pagi hingga siang
Kau
tuntun aku dijalan surgamu
Kau
ajari aku hingga aku mengenal
Angka-angka...
Dan
Huruf ABC
Saat
aku terjatuh kau bantu aku
Untuk
terbangun...
Kau
obati lukaku
Walau
keringatmu menetes
Kau
bimbing aku terus
Hingga
aku menjadi lilin-lilin kecil
Disampingmu...
Untuk
mengobarkan cahaya yang terang benderang
Hingga
ku menjadi seorang berguna
Bagi
Nusa dan Bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar